Kamis, 11 Oktober 2012

Sumber Daya Alam


    
  • Cara yang dapat dilakukan untuk menghemat Sumber Daya Alam atau yang di sebut dengan SDA ini ada dengan beberapa cara:
  1. pintar pintar lah menghemat dalam menggunakan air dengan baik.
  2. Memilih untuk berjalan kaki atau menggunakan alat transportasi tanpa bahan bakar.
  3. Dengan karena itu penggunaan bahan bakar pun berkurang dan udara pun akan bebas dari polusi polusi kendaraan bermotor yang banyak.
  4. Membuka lahan kosong untuk penyerapan air agar tidak terjadinya banjir.
  5. Menjaga keseluruhan SDA ini dengan hati yang berniat.
  • Yang di maksud dengan prinsip 3R dalam upaya pelestarian SDA adalah Reuse, Reduce, Recycle. Contohnya: botol minuman, Limbah alami, dll
  • Yang di maksud dengan Carga Alam adalah suatu kawasan suaka alam  karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan.Contoh kawasan yang dijadikan cagar alam di Indonesia adalah Cagar Alam Pananjung Pangandaran di Jawa Barat, Cagar Alam Nusakambangan Barat dan Cagar Alam Nusakambangan Timur di Jawa Tengah. Sedangkan Suaka Margasatwa adalah Hutan suaka alam yang ditetapkan sebagai suatu tempat hidup margasatwa contohnya Raguna di jakarta.
 sumber: wikipedia
          

Kamis, 13 September 2012

Bencana alam akibat aktivitas manusia

  Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit. Beberapa bencana alam terjadi tidak secara alami namun ada juga bencana alam akibat aktivitas manusia. 

  Sudah tidak asing lagi bencana alam akibat ulah manusia ini di dengar. Bencana alam akibat ulah manusia ini terjadi karena ulah mereka sendiri yang tidak dapat menjaga alamnya dengan baik. Sehingga kecerobohan mereka sendirilah yang mengakibatkan bencana alam di muka bumi ini. Kejadian yang sudah ratusan kali terjadi ini masih saja ada yang tetap tidak sadar akan keadan alamnya yang akan menjadi labil. Inilah bencana bencana alam akibat manusia:




      1. Hell’s Gate, Turkmenistan


Di gurun Turkmenistan adalah sebuah lubang selebar kurang lebih 100 meter dan di dalamnya terus-menerus membara selama 38 tahun. Pada 1971, sebuah rig pengeboran minyak Uni Soviet melakukan pengeboran. Ternyata di bawahnya ada cadangan gas alam. Hal ini menyebabkan tanah runtuh beserta rig pengeboran yang dibangun di atasnya. Asap beracun kemudian mulai menyembur dari dalam lubang. Daripada berpotensi menimbulkan bencana yang lebih mematikan, pemerintah Soviet lalu membakar lubangnya.
     

     2. Lumpur Lapindo Sidoarjo, Indonesia


Untuk yang satu ini sih tidak perlu banyak dijelaskan, bukan? Bencana yang bermula pada bulan Mei 2006 masih terus berlangsung. Kabarnya semburan lumpur bercampur gas tetap akan berlangsung selama 30 tahun.

     3. Picher Oklahoma, Amerika Serikat

 

Tempat paling beracun di Amerika Serikat menurut EPA (semacam lembaga AMDAL di AS). Dulunya pernah menjadi tambang dengan kandungan timah dan seng terkaya di dunia, menjadi tempat tinggal bagi 20.000 orang. Kini hanya kurang dari 25 orang yang menetap. Air yang mengandung asam beracun merembes naik dari terowongan bawah tanah tempat penambangan sampai ke sungai hingga berubah warna menjadi merah dan beracun.

     4. The Aral Sea, Kazakhstan

  
Proyek irigasi Uni Soviet yang berasal dari Laut Aral telah menguras air laut dalam jumlah sangat besar. Kini, beberapa bagian laut itu kering dan terbelah menjadi dua laut yang lebih kecil. Perahu nelayan banyak yang kandas, sebagian menjadi gurun tandus yang luas dan terkontaminasi.

     5. The Berkeley Pit Montana, Amerika Serikat


Pada bulan November 1995 sekawanan angsa bermigrasi dan mendarat di Berkeley Pit, sebuah lokasi penambangan tembaga yang danaunya diisi lebih dari 40 milyar galon air asam dan logam berat. Setelah badai beberapa hari serta kabut, burung-burung itu gagal melanjutkan perjalanan dan 342 ekor ditemukan mati.

Bencana Alam akibat ulah manusia ini terjadilah akibat dari perilaku orang orang yang tidak memiliki rasa sayangnya terhadap alam alam kita ini. Rasa yang ketidak sayangan itulah yang menimbulkan ketidak peduliannya sehingga sikap seenaknya, kecerobohan, ketamakannya terhadap alam itu yang mebuat labilnya alam kita.  
 
Penanggulangan bencana alam atau mitigasi adalah upaya berkelanjutan untuk mengurangi dampak bencana terhadap manusia dan harta benda.Lebih sedikit orang dan komunitas yang akan terkena dampak bencana alam dengan menggerakan program ini.Perbedaan tingkat bencana yang dapat merusak dapat diatasi dengan menggerakan program mitigasi yang berbeda-beda sesuai dengan sifat masing-masing bencana alam
    
     Salah satu cara untuk menanggulaninya adalah:
  • Dengan membenahi sedikit-demi sedikit mulai dari hal terkecil seperti setiap rumah setidaknya menanam pohon di halaman rumah.
  • Memperbaiki tata kota, reboisasi, menindak tegas semua pembalakan liar, membuang sampah pada tempatnya.
  • Tidak mendirikan rumah di bantaran sungai/kali  
 Apakah kita semua ingin bumi kita hancur karna ulah kita sendiri dan perbuatan kita yang akan mencelakai kita, tentu tidak bukan maka dari itu mulailah dari sekarang untuk memperbaiki semua kehancuran yang kita buat. Melakukan hal ini bukanlah susah demi kepentingan dan kenyamanan kita di bumi kita ini.

 

Senin, 10 September 2012

PENYAKIT SISTEM REPRODUKSI

 

1.AIDS-HIV

Apa itu HIV?

  • HIV singkatan dari Human Immunodeficiency Virus.
  • Yaitu virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia.

Apa itu AIDS?

  • AIDS singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndroms.
  • Yaitu sekumpulan gejala yang timbul sebagai akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh karena terinfeksi virus HIV. 
Berbagai gejala AIDS umumnya tidak akan terjadi pada orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Kebanyakan kondisi tersebut akibat infeksi oleh bakteri, virus, fungi dan parasit, yang biasanya dikendalikan oleh unsur-unsur sistem kekebalan tubuh yang dirusak HIV. Infeksi oportunistik umum didapati pada penderita AIDS.[7] HIV memengaruhi hampir semua organ tubuh. Penderita AIDS juga berisiko lebih besar menderita kanker seperti sarkoma Kaposi, kanker leher rahim, dan kanker sistem kekebalan yang disebut limfoma.

“Perlu diingat! Belum ada obat pembunuh HIV, yang ada hanya obat yang membatasi perkembangbiakan virusnya (ARV: Anti Retro Viral)”   

Cara Pencegahan HIV AIDS :
  1. Pencegahan penularan melalui hubungan seksual. Pastikan untuk tidak berhubungan seks dengan orang yang terinveksi virus HIV. Berganti-ganti pasangan seksual sangat beresiko tinggi mudah tertular virus HIV.
  2. Pencegahan penularan melalui transfusi darah. Pastikan bahwa darah yang akan di transfusi steril dari kontaminasi virus HIV.
  3. Pencegahan penularan melalui kehamilan. Ibu yang terinveksi HIV sebaiknya tidak hamil.
  4. Pencegahan penularan melalui penyalah gunaan obat. Penyalah gunaan narkoba dengan jarum suntik sangat mudah sekali menularkan virus HIV.
  5. Pencegahan penularan melalui alat tidak steril. Setiap alat yang di gunakan untuk orang banyak yang beresiko membawa virus HIV harus disterilkan terlebih dahulu dengan menggunakan lisol, detol, atau alkohol.
  6. Pencegahan penularan melalui pola hidup sehat. Orang-orang yang memiliki kebiasaan seks bebas, bertato, pemakaian narkoba dengan jarum termasuk mereka yang beresiko tinggi terkena AIDS. Untuk itu perlu mengubah kebiasaan untuk hidup lebih sehat dan aman.
  7. Pencegahan penularan melalui pernikahan. Pernikahan dengan orang-orang yang memiliki riwayat pekerjaan atau kebiasaan hidup beresiko tinggi tertular HIV sebaiknya dilakukan tes HIV AIDS.

Sumber: http://kisara.or.id/kesehatan-reproduksi/apa-itu-hiv-aids.html
                http://id.wikipedia.org/wiki/AIDS
                http://bryanfrandika.com/cara-pencegahan-hiv-aids.html

2.GONOREA (KENCING NANAH)


Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris: gonorrhea atau gonorrhoea) adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva). Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi.
Gonorhea merupakan penyakit infeksi yang menyerang lapisan epitel (lapisan paling atas dari suatu jaringan), bila tidak diobati, infeksi ini akan menyebar ke jaringan yang lebih dalam. [1]
Biasanya membentuk koloni di daerah mukosa, orofaring, dan anogenital. [2]

Pada pria, gejala awal gonore biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi. Gejalanya berawal sebagai rasa tidak enak pada uretra dan beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri ketika berkemih serta keluarnya nanah dari penis. Sedangkan pada wanita, gejala awal biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi. Penderita seringkali tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit tersebut hanya setelah pasangan hubungan seksualnya tertular. Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina, dan demam. Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang dalam ketika berhubungan seksual.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Gonorhea

3. SIFILIS


Sifilis adalah penyakit kelamin menular yang disebabkan oleh bakteri spiroseta, Treponema pallidum.
Penularan biasanya melalui kontak seksual, tetapi ada beberapa contoh lain seperti kontak langsung dan kongenital sifilis (penularan melalui ibu ke anak dalam uterus).

Pencegahan 1. Tidak melakukan seks bebas, praktikan seks monogami dengan aman bersama pasangan
2. Memakai kondom mengurangi risiko terinfeksi sifilis.
3. Setiap ibu hamil harus di tes sifilis, agar bila terinfeksi dapat diterapi sesegera mungkin, dan tidak menginfeksi bayinya.
4. Hindari kontak dengan jaringan yang terpapar langsung atau dengan cairan tubuh. [5]


Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Sifilis
           
4.HERPES GENITAL

Genital herpes hanya dapat ditularkan langsung melalui kontak seksual, termasuk ke-genital-genital, mulut-ke-genital, atau kontak dengan partner yang terinfeksi. Sesekali, kontak oral-genital herpes mulut dapat menyebar ke alat kelamin (dan sebaliknya). Individu dengan herpes aktif atau luka di sekitar mulut mereka atau di alat kelamin mereka hanya terlibat dalam seks, melalui vagina atau anus.

Gejala: Genital herpes biasanya menyebabkan sakit, benjolan pada kulit, mucous membranes (misalnya mulut atau bibir), atau alat kelamin. Lokasi ini tergantung pada tempat kontak dilakukan pada saat transmisi. Menyembuhkan luka-crust dengan pembentukan berkeropeng, yang menunjukan dari herpes. Banyak orang dengan penyakit berulang sakit di daerah infeksi bahkan sebelum blisters atau ulcers dapat dilihat. Sakit ini disebabkan oleh iritasi dan peradangan pada saraf yang mengarah ke daerah kulit yang terkena. Ini adalah tanda bahwa penyakit untuk memulai. Seseorang pada saat ini sangat menular, meskipun kulit masih tampak normal



Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Genital_herpes